Selasa, 05 April 2011

APAKAH ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN ITU ?


ALGORITMA

Algoritma adalah suatu langah-langkah untuk memecahkan masalah. Beberapa defenisi lain dari algoritma, tetapi pada prinsipnya defenisi tsb diambil dari berbagai literature, antara lain:

Algoritma adalah deretan langkah-langkah komputasi yang mentransformasikan data masukan menjadi keluaran [COR92].

Algoritma adalah deretan intruksi yang jelas untuk memecahkan masalah,yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas[LEVo3].

Algoritma adalah prosedur komputasi yang terdefenisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai yang disebut keluaran. Jadi,algoritma adalah deretan langkah komputasi yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran [COR89].

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan langkah-langkah pengerjaan sesuatu meskipun kita tidak menyebutnya sebagai algoritma: “Itu bukan algoritma,tapi cara melakukan sesuatu”. Contohnya panduan praktikum(terdapat dibuku modul praktikum), cara mencari saluran(ditulis di buku panduan TV), cara merakit barang elektronik, dan sebagainya.

Contoh langkah-langkah pengerjaan di dalam praktikum kimia:
1. Siapkan tabung reaksi ukuran 100cc
2. Teteskan 50cc larutan H2SO4 ke dalam tabung.
3. Campurkan 20cc larutan NaOH ke dalamnya, aduk hingga tercampur merata

Meskipun kita tidak menyebutkan langkah-langkah pengerjaan itu sebagai algoritma,tetapi dalam konteks ini semua di atas adalah algoritma. Sekarang kita sudah mulai mengerti bahwa sebuah algoritma mengerjakan sebuah proses. Secara umum, benda yang mengerjakan proses disebut pemroses(processor). Pemroses tersebut dapat barupa manusia, computer, robot, atau alat-alat mekanik/elektroniklainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
Setiap masalah mempunyai algoritma pemecahannya. Tugas kita sebagai pemecah masalah (problem solver) untuk mendeskripsikan langkah-langkah penyelesaiannya. Di bawah ini diberikan contoh masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan algoritma pemecahannya.

Contoh:
Misalkan ada dua ember atau bejana yang berisi air (larutan) yang berwarna, Sebut ember A dan B. Ember A berisi air yang berwarna merah, sedangkan ember B berisi air berwarna biru. Volume Algoritma adalah Urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah. Bagaimana Mempertukarkan isi kedua ember itu sedemikian sehingga nantinya ember A akan berisi air berwarna biru dan ember B berisi air berwarna merah.

Penyelesaiannya:
Kita tidak bisa langsung mempertukarkan air di dalam kedua ember tadi begitu saja, sebab cara seperti menyebabkan terjadinya percampuran. Agar bias dipertukarkan, Kita memerlukan sebuah ember tambahan sebagai tempat penampungan sementara. Misalkan tambahan tersebut adalah ember C. Dengan menggunakan ember C ini, Algoritma mempertukarkan isi kedua buah ember adalah seperti algoritma berikut:

ALGORITMA mempertukarkan isi dua buah ember, a dan B:
1. Tuangkan air dari ember A ke dalam ember C.
2. Tuangkan air dari ember B ke dalam ember A.
3. Tuangkan air dari ember C ke dalam ember B.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar